Pages

Monday, July 18, 2011

Burgerkill Menebar Racun di Jakarta


Sial! Lagi-lagi gara-gara masalah kerjaan, saya kembali telat merapat ke venue. Band pembuka tidak satu pun sempat saya saksikan. Soalnya baru merapat sekitar 7 malam, dimana Burgerkill sudah masuk di lagu pertama. Tanpa berlama-lama, langsung saja merapat di bibir panggung untuk merasakan kenikmatan di baptis oleh racun terbarunya! \m/

Disaat gerimis masih menetes, malam kemarin Bulungan Outdoor kembali menjadi saksi penting acara musik besar di Jakarta. Pada hari Sabtu 16 Juli kemarin, Burgerkill mengadakan konser untuk launching album terbarunya, Venomous. Dibuka dengan tiga band pendukung yaitu : Nemesis, Paper Gangster, dan Dead Vertical. Secara sudah mempunyai nama besar, sudah dapat diperkirakan malam itu Bulungan penuh sesak oleh para 'begundal' yang siap disembur racun mematikannya.

Seluruh lagu dari album Venomous dibawakan, tidak terkecuali beberapa lagu dari album sebelumnya 'Beyond Coma And Despair'. Dan juga penampilan dari Arian13 'Seringai' yang tampil membawakan lagu Atur Aku, yang sontak menaikan tensi massa yang berada di moshpit. Dari headbanging, crowd surfing, hingga circle pit pun tercipta. Bulungan benar-benar memanas malam itu. Laporan dari mospit terdepan, sangat brutal dan mencekam!

Pertunjukan yang sangat memukau, sound sangat-sangat megah! Mungkin salah satu sound terbaik yang saya dengar di Bulungan Outdoor. Secara akustik Bulungan Outdoor sangat sulit ditaklukkan, tetapi Burgerkill berhasil menjamu kuping dengan distorsi secara sempurna. Belum lagi set panggung yang megah, tata cahaya panggung yang memanjakan mata. Tapi tidak adanya lampu sorot dari depan langsung, sesekali Burgerkill hanya terlihat siluetnya saja. Hal itu ditutup dengan pertunjukan yang sangat maksimal. Cukup menggila malam itu! Salut buat Burgerkill, album Venomous menjadi bukti masih tertancapnya eksistensi mereka di belantara di dunia musik cadas Indonesia.

Silahkan nikmati kebrutalannya dari foto-foto dibawah ini! \m/















No comments:

Post a Comment