Pages

Wednesday, March 28, 2012

Gowes Nanjak Di Km 0 Sentul


24 Maret 2012 kemarin akhirnya berkesempatan menjajal rute Km 0 di bukit Sentul. Setelah ditinggal, karena terlambat dari waktu yang telah dijanjikan oleh teman-teman sepeda lipat, akhirnya memutuskan untuk menggowes berdua saja dengan bantuan penjelasan rute seadanya dari penduduk sekitar. XD

Pagi yang cerah buat gowes nanjak. Akhirnya merapat di Sentul sekitar pukul 08.30, dan baru mengayuh pedal keatas sekitar jam 08.00 pagi. Gowes ini ditemani @NugiKusman, berdua saja. Galau? Belum tentu! Secara garis besar menaklukkan bukit Km 0 ternyata cukup berat. Tanjakan panjang berliku dengan tingkat kemiringan yang lumayan, lebih berat dari tanjakan rute Jakarta - Bogor. Dan masih dibawah rute fenomenal "Tanjakan Langit" di Ciater.

Total jarak hampir 20 km. Rute yang diambil sebagai berikut. Jalan Bukit Sentul, setelah bertemu pertigaan besar lalu ambil kiri masuk ke Jalan Cijayanti Raya. Ikuti saja jalan yang berkelok-kelok, mengingatkan pada jalanan sekitar Puncak, cuman lebih kecil. Setelah bertemu pertigaan lagi, ambil kiri, masuk ke Jalan Bojong Koneng, ikuti saja hingga ketemu puncaknya, Km 0. Pulangnya bisa mengambil rute sebaliknya. Atau pilih belok kiri setelah warung di Km 0, rute yang lebih pendek yang didominasi turunan pinggiran jurang yang sangat curam. Wajib waspada dan berhati-hati!

Sepanjang perjalanan kita dapat menyaksikan pemandangan yang indah. Seperti Gunung Gede Pangrango di kejauhan, dan bukit-bukit sekitar sentul. Bila kita sampai di Km 0 lebih pagi, dapat mampir ke Air Terjun Bojong Koneng yang indah. Tapi sayang waktu sampai di puncak agak siang, jadi tidak sempat mampir.

Tips-tips gowes nanjak Km 0 :

1. Kondisi orang dan sepedanya harus siap.
2. Pakai Helm. Pelindung kepala dari resiko kecelakaan (resmi), dan pelindung sengatan matahari (gak resmi tapi penting).
3. Kamera digital adalah wajib. Dapat mengabadikan momen - momen keren, secara tidak langsung bisa sebagai alasan buat istirahat sebentar dipinggir jalan.
4. Gak punya GPS jangan minder. Masih bisa pake GPS konvensional, nanya penduduk sekitar.
5. Bila lelah jangan dipaksa. Kunjungi warung warga terdekat. Lalu lanjut lagi, gowes lagi atau langsung evakuasi adalah pilihan anda. XD

Berhubung ini postingan paling niat tentang gowes, bakalan nyusul gowes - gowes lainnya, seperti : Gowes Ciater, Gowes Bogor - Bandung, Gowes Marunda (kalo sempet). Daripada kebanyakan ngemeng lagi, dibawah ini adalah foto-fotonya. Soalnya ada pepatah mengatakan : "No Pic = Hoax!". Demikian.











5 comments:

  1. mantaapp..tambahin petanya dong, ko..biar tambah dramatis :D

    ReplyDelete
  2. hahaha.. pengennya di kasih link endomondonya mas nugi, tapi misah-misah juga, ntar malah bingung...

    ReplyDelete
  3. google map dong..soanya hampir setiap cerita soal ini, orang nyangkanya ke tempat ini adalah deket Sirkuit Sentul..padahal, keluar tolnya aja beda kan?

    ReplyDelete
  4. Mantap.. jadi pengen gowes juga :D.
    Salam kenal mas.

    ReplyDelete