Pages

Tuesday, June 14, 2011

The Cove: Pembelaan Terhadap Lumba-Lumba


Directed : Louie Psihoyos
Produced :  Fisher Stevens & Paula DuPre Pesmen

Sebenarnya sudah menontonnya lebih dari setahun lalu. Artikel pun sudah dibuat beberapa bulan lalu, namun gak pernah sempat selesai. Akhirnya coba diteruskan pembahasannya beberapa hari terakhir. Lumayan buat nambahin postingan di blog ngasal ini, maklum udah sebulan lebih belum sempat posting lagi.

The Cove merupakan film dokumenter yang sangat bagus, yang sayang untuk di lewatkan. Dengan total 1 jam 30 menit, berisi tentang wawancara, dan beberapa aksi seru yang direkam secara real. Film alternatif, lumayan buat mengisi luang diantara gempuran film-film fiktif di layar lebar kebanyakan.

Konsep Dan Cerita

Pada di sebuah tempat di Jepang, tepatnya di wilayah Taiji, Wikayama. Tiap tahunnya sekitar 20.000 lumba-lumba dibantai secara brutal atas nama tradisi, yang kemudian dagingnya dijual dan di konsumsi. Oleh karena itu, sang sutradara Louie Psihoyos bersama Richard O'Barry dan beberapa aktivis lainnya mencoba mendokumentasikan kejadian tersebut, dengan tujuan agar dapat disebarluaskan kepada dunia agar membantu menghentikan tradisi itu. Namun dengan tentangan kuat masyarakat nelayan Taiji, dan tekanan intel-intel Jepang menjadikannya tidak mudah. Dengan adannya hal seperti ini, Ric O'Barry dan aktivis lainnya memikirkan sebuat cara yang brilian untuk mengelabui dan mengatasinya. Untuk lebih jelasnya mungkin harus menontonnya secara langsung.

Documentary Action Thriller

Mungkin ini salah satu hal yang membedakan dengan film dokumenter lainnya. Yaitu memadukan unsur aksi dan unsur indentifikasi ala detektif, membuat plot dan perjalanan cerita menjadi seru dan menegangkan. Melarikan diri dari kejaran intel, pengintaian pun dilakukan di tengah malam buta, melewati pagar-pagar kawat berduri,memanjat tebing-tebing curam di sekitar perairan Taiji. Serta Membuat kamera khusus yang menyerupai tekstur batu, dan penggunaan kamera night vision dan kamera bawah air berteknologi tinggi.

Kontroversi Dan Dampak Film

Di penghujung film disertakan footage tentang pembantaian lumba-lumba yang berhasil di dokumentasikan. Bagaimana rasanya menonton tradisi brutal tersebut secara langsung? Pastinya cukup terkejut, sedih, sekaligus miris dan menegangkan. Hal inilah yang membuat para Deputi Perikanan Jepang geram, merasa kecolongan. Dampak yang sangat luar biasa, beberapa penjabat dipecat, dan program konsumsi daging lumba-lumba di sekolah dasar wilayah Taiji pun dihentikan.

Menurut saya, The Cove merupakan film dokumenter shock therapy pada dunia. Tentang keganasan nelayan-nelayan di salah satu sudut di Jepang. Di ekspos secara terang-terangan di film ini. Cukup kontroversi, walaupun tidak sebrutal Earthlings, tapi pesannya tetap kena ke penonton. Sudah dapat dipastikan meraup total lebih dari 20 penghargaan dari berbagai festival film dunia. Salut!

Dibawah ini merupakan trailernya yang versi Jepang, lebih lengkap. Selamat menikmati! :D



Link Website : http://www.thecovemovie.com/

No comments:

Post a Comment