Coming Soon!
Sebenernya sih udah lumayan lama gowesnya. Tapi ini gowes ter-epic, terjauh, dan terbrutal saya. Wajib masuk blog kayaknya. #eaaa
Pages
Friday, June 29, 2012
Thursday, May 31, 2012
Hammersonic Festival 2012
Coming Soon!
Blog apaan telat mulu, gak jelas nih! | Maap, dah lengkap tapi gak sempet posting broh! | #uhuk | Maap kakak! #eaaa
Wednesday, April 11, 2012
The Iron Maidens Indonesian Gathering Tour 2012
Bagi yang sudah pernah naik haji bareng Iron Maiden beberapa tahun lalu, mungkin gak ada salahnya nonton The Iron Maidens. World's Only Female Tribute To Iron Maiden! Penampilan seksi, enerjik, atraktif dari personelnya memang wajib dilihat. Apalagi untuk penggemar berat Iron Maiden. Vyeeee! \m/
Malam Jumat kemarin, 5 April 2012, semenjak pukul 8 malam, para penonton sudah meramaikan Rolling Stone Cafe yang terletak di Ampera Raya. Di dominasi t-shirt Iron Maiden penonton pun cuek berkerumun di bawah suasana gerimis mengundang. Sekitar pukul 8.30 akhirnya Oracle membuka pertunjukan. Band asal Jakarta ini sukses mengibarkan suasana Thrash Metal 80-an di atas panggung. Selain membawakan materi sendiri mereka juga membawakan lagu Metallica, 'Master Of Puppets'. Ganas!
Setelah tidak lama ditunggu gerimis pun reda, akhirnya The Iron Maidens menghajar panggung. Dengan lagu pembuka 'Aces High', sontak penonton langsung ramai. Karena sesaat sebelum mereka manggung, beberapa penonton berteriak dengan menyelewengkan nama lagu Iron maiden menjadi 'The Number of the Breast', 'Hollowed By Tits Name', pokoknya rusuh dan cukup menghibur!
Banyak juga nomor-nomor anyar Iron Maiden yang dibawakan seperti Wasted Years, Infinite Dreams, 22 Acacia Avenue, 2 Minutes to Midnight, The Evil That Men Do, dan lainnya. Yang keren waktu lagu 'The Trooper' The Iron Maidens membawakannya sambil mengibarkan bendera Inggris dan Indonesia. Terhitung 4 versi maskot Eddie yang keluar. Dengan penampilan yang atraktif dan enerjik sangat memanaskan suasana. Sound pun terdengar lumayan bagus, walaupun masih jauh dibanding sound Iron Maiden yang asli. Ya iya lah! Masa ya iya dong? #eaaa
Buat info, The Iron Maidens adalah band bergelar World's Only Female Tribute To Iron Maiden. band asal Los Angeles, California, bentukan tahun 2001 ini dipekuat Kirsten Rosenberg a.k.a Bruce Chickinson (Vokal), Nita Strauss a.k.a Mega Murray dan Courtney Cox a.k.a Adriana Smith (Gitaris), Wanda Ortiz a.k.a Steph Harris (Bassis), dan Linda McDonald a.k.a Nikki McBurrain (Drummer).
http://instagr.am/p/JEE2msqBKT/ |
Setelah penampilannya di Jakarta, The Iron Maidens bergegas menghajar Jogja 6 April, dan Bali 7 april. Pertunjukan yang worthed lah! Berkelas! Cukup puas juga nontonnya. Walaupun gak dapet foto bareng, gak sengaja malah dapet tanda tangannya, padahal sebelumnya cuman iseng beli kaosnya aja buat lucu-lucuan. Ihik! XD
Link terkait: www.theironmaidens.com
Wednesday, March 28, 2012
Gowes Nanjak Di Km 0 Sentul
24 Maret 2012 kemarin akhirnya berkesempatan menjajal rute Km 0 di bukit Sentul. Setelah ditinggal, karena terlambat dari waktu yang telah dijanjikan oleh teman-teman sepeda lipat, akhirnya memutuskan untuk menggowes berdua saja dengan bantuan penjelasan rute seadanya dari penduduk sekitar. XD
Pagi yang cerah buat gowes nanjak. Akhirnya merapat di Sentul sekitar pukul 08.30, dan baru mengayuh pedal keatas sekitar jam 08.00 pagi. Gowes ini ditemani @NugiKusman, berdua saja. Galau? Belum tentu! Secara garis besar menaklukkan bukit Km 0 ternyata cukup berat. Tanjakan panjang berliku dengan tingkat kemiringan yang lumayan, lebih berat dari tanjakan rute Jakarta - Bogor. Dan masih dibawah rute fenomenal "Tanjakan Langit" di Ciater.
Total jarak hampir 20 km. Rute yang diambil sebagai berikut. Jalan Bukit Sentul, setelah bertemu pertigaan besar lalu ambil kiri masuk ke Jalan Cijayanti Raya. Ikuti saja jalan yang berkelok-kelok, mengingatkan pada jalanan sekitar Puncak, cuman lebih kecil. Setelah bertemu pertigaan lagi, ambil kiri, masuk ke Jalan Bojong Koneng, ikuti saja hingga ketemu puncaknya, Km 0. Pulangnya bisa mengambil rute sebaliknya. Atau pilih belok kiri setelah warung di Km 0, rute yang lebih pendek yang didominasi turunan pinggiran jurang yang sangat curam. Wajib waspada dan berhati-hati!
Sepanjang perjalanan kita dapat menyaksikan pemandangan yang indah. Seperti Gunung Gede Pangrango di kejauhan, dan bukit-bukit sekitar sentul. Bila kita sampai di Km 0 lebih pagi, dapat mampir ke Air Terjun Bojong Koneng yang indah. Tapi sayang waktu sampai di puncak agak siang, jadi tidak sempat mampir.
Tips-tips gowes nanjak Km 0 :
1. Kondisi orang dan sepedanya harus siap.
2. Pakai Helm. Pelindung kepala dari resiko kecelakaan (resmi), dan pelindung sengatan matahari (gak resmi tapi penting).
3. Kamera digital adalah wajib. Dapat mengabadikan momen - momen keren, secara tidak langsung bisa sebagai alasan buat istirahat sebentar dipinggir jalan.
4. Gak punya GPS jangan minder. Masih bisa pake GPS konvensional, nanya penduduk sekitar.
5. Bila lelah jangan dipaksa. Kunjungi warung warga terdekat. Lalu lanjut lagi, gowes lagi atau langsung evakuasi adalah pilihan anda. XD
Berhubung ini postingan paling niat tentang gowes, bakalan nyusul gowes - gowes lainnya, seperti : Gowes Ciater, Gowes Bogor - Bandung, Gowes Marunda (kalo sempet). Daripada kebanyakan ngemeng lagi, dibawah ini adalah foto-fotonya. Soalnya ada pepatah mengatakan : "No Pic = Hoax!". Demikian.
Monday, February 27, 2012
Konser Launching Album Distruggere
18 Desember 2011 lalu, bertempat di Bulungan Outdoor, Distruggere melakukan launching perdana album pertamanya berjudul Passing Unbroken Wall. Bagaimana kebrutalan prosesinya? Mari kita simak liputan kecil-kecilan dibawah ini. Mohon maaf kalo telat posting hampir dua bulan lebih. Cheers! #eaaa
Ketika merapat sore hari, sekitar pukul setengah empat, beberapa band sudah memanaskan acara. Penonton pun mulai ramai sehingga moshpit sudah mulai terlihat 'keras'. Sehingga beberapa penonton pun harus ditandu ke belakang karena mengalami cedera. Dengan sound yang cukup bagus tambah membuat arena semakin beringas. Semakin malam, semakin brutal!
Buat info, Distruggere adalah band Metalcore asal Jakarta Utara yang membawakan musik sejenis As I Lay Dying, Unearth, dan Lamb of God. Sempat memenangi event musik juga, yang akhirnya setelah beberapa tahun malang-melintang menelurkan album perdananya yang bertajuk passing Unbroken Wall. "Dengan lagu hits kami, Annihilation, Centaph, Negate the Power of Thirst, The Truth Remains, dan Natascha Kampusch, kami akan memberikan warna baru bagi dunia Musik Metal Indonesia." ucap mereka di Official Facebooknya.
Pada acara launchingnya kemarin, total diisi hampir lebih dari 20 band cadas, diantaranya Siksa Kubur, Vision Eyes, Prosatanica, Asphyxiate, Dead Vertical, Injury Deepen, Vomit Larynx, Sweet As Revenge, Final Attack, Social Black Yelling, Just Like Yesterday, dll. Pada akhirnya Distruggere tampil maksimal. Walaupun terlihat sedikit kebanting dengan para pembukanya, namun patut diacungi jempol atas acara launchingnya yang sukses. Salut! Dibawah adalah beberapa foto-fotonya.
Sebenarnya ada satu video dari Asphyxiate bakal dicoba diunggah. Gak sengaja waktu tes gadget, ternyata hasil rekamannya cukup baik sekali. Stay tune terus dimarih broh! \m/
Nah ini dia videonya! #eaaa
Link terkait:
http://myspace.com/distruggeremetal
http://twitter.com/distruggere
http://www.facebook.com/distruggere
Thursday, January 5, 2012
Mengambang Bersama Float
Ada apa dengan Float? Walaupun sudah pernah denger lagu plus video klipnya. "Wah, wajib nonton livenya tuh!", kata seorang teman saya. Benar-benar mengompori saya. Tapi jangan sedih! Beberapa hari kemarin akhirnya berkesempatan nonton livenya. Cukup sayang kalo dilewatkan untuk di posting di blog ini kayaknya. Berikut liputan kecil-kecilannya dibawah. :D
Tanggal 16 Desember kemarin, bertempat di Galeri Foto Jurnalistik Antara yang terletak di Pasar Baru. Float menggelar konser kecil-kecilannya yang bertajuk Floatspot, ini baru yang pertama. Pastinya nanti bakal ada sekuel selanjutnya. Sampai di venue sekitar jam 9 malam kurang 15 menit, untung saja tidak telat. Float pun masih melakukan finalisasi check sound. Sambil menunggu, kebetulan di Galeri Antara ada pameran seni berjudul "Pembunuhan Politik Internasional" karya Arjan Onderdenwijngaard. Pameran ini sebagai peringatan hari HAM Internasional dan HUT Antara ke 47.
Float mulai turun membawakan lagu-lagunya sekitar jam 9 lewat. Penonton yang sudah berdatangan diluar, mulai masuk ke dalam, makin memenuhi area venue yang tidak begitu besar. Padat! Para crew juga sempat membagikan foto kopian lirik lagu-lagu Float. Langsung saja sontak banyak yang ikut bernyanyi bersama. Banyal lagu mereka yang dibawakan, seperti I.H.I, 3 Hari Untuk Selamanya, Surrender, Stupido Ritmo, dan lainnya, termasuk Pulang. Sound yang mantab, walaupun ada sedikit masalah karena ampli bas berasap. Hahaha! Belum suasana yang cozy benar-benar maksimal malam itu. Cocok banget buat ritual menggalau bersama. XD
Akhirnya kesampean juga kemarin. Btw buat info, sekarang Float sudah formasi baru dengan full band. Dulu kan akustikan bertiga aja. Hehehe. Berikut beberapa videonya dibawah. Pulang, 3 Hari Untuk Selamanya dan lagu terbaru mereka I.H.I. Selamat menikmati!
Video masih dalam proses perunggahan... Kok gak kelar-kelar? #eaaa
Subscribe to:
Posts (Atom)