Ketika neutron otak saling bertubrukan mengamati layar kaca, dihiasi adegan bewarna yang masih nampak kasat mata hitam-putihnya. Pikiran pun menerawang, dan adrenaline pun memuncak ketika adegan penyiksaan di mulai. Hingga kini masih teringat sebuah kalimat yang sangat penting memprovokasi umat manusia di bumi Indonesia, entah siapa yang memulai, kalimat ini terasa sangat simbolis, sadis, dan anarkis, namun tetap manis. "Darah itu merah Jenderal !!!"
Tidak terasa sekarang bertepatan kembali pada tanggal 30 September. Masih ingat kah kita? Sekitar 12 tahun lalu, tepatnya pada masa-masa pemerintahan Presiden Soeharto. Malamnya selalu diputar film G-30S/PKI, mulai jam 9 malam, hingga sekitar jam 2 dini hari, melalui stasiun TV nasional kita, yaitu TVRI.
Namun apakah pada era itu film tersebut dijadikan bahan propaganda, konspirasi, cuci otak para penguasa pada zaman itu? Mungkin sampai saat ini pembenaran pun belum benar-benar teruji. Masih tertutup kabut tebal yang sangat sulit di singkap. Cukup hayati, pahami, dan peringati pada diri sendiri, terekam pada memori, semoga tidak terulang lagi.